Kamis, 23 Februari 2012

Tutorial Web Design Html


TUTORIAL WEBDESIGN HTML & CSS
DENGAN DREAMWEAVER
Membuat website statis dengan menggunakan Dreamweaver tools sebagai editor dengan membuat dokumen XHTML dan CSS sebagai style library external. Rencana yang akan dipersiapkan terlebih dahulu adalah sebagai berikut :

1. Desain Website
2. Membuat Website Dengan Dreamweaver
3. Upload Website

1.Desain website
Untuk memulai membuat sebuah website, terlebih dahulu kita menggambarkan desain yang akan kita buat. Untuk kesempatan ini, kita akan membuat desain website statis dengan format xhtml yang akan dilanjutkan dengan membuat web menggunakan dreamweaver tools.

1.1 Tampilan website
Tampilan halaman website / webpage pada kesempatan ini adalah membuat halaman web sederhana dengan 4 bagian / block seperti gambar dibawah ini dengan deskripsi sebagai berikut :
 
Header
Adalah tempat Judul website yang biasanya berada diposisi teratas dari webpage
Menu
Menu Adalah Navigator dari Content layout, berisikan link informasi sebuah website. Pada kesempatan ini, layout menu dapat ditambahkan sesuai dengan
kebutuhan pemilik seperti : home, article, about me, contact dsb
Content
Adalah tempat utama dari sebuah webpage, berisikan content dari informasi utama yang dapat dinavigasi melalui menu (hyperlink) pada bagian menu
Footer
Footer hampir sama dengan header, namun yang membedakan adalah, posisi footer berada di bawah dari webpage. Dimana pada tutorial ini berisikan copyright pembuat / pemiliknya.
1.2 Webpage Content
Untuk tahap awal membuat website ini, kita akan membuat 4 halaman / webpage yang akan dinavigasi dari menu, dengan informasi sebagai berikut :

1. Home (Index.html)
Menampilkan informasi Awal dari Website, halaman ini menjadi halaman homepage. dengan inisial Home pada menu navigasi
2. Article (Article.html)
Menampilkan informasi tentang article. dengan inisial Article pada menu navigasi
3. About Me (About.html)
Menampilkan informasi pemilik Website, halaman ini menjadi halaman homepage, pada kesempatan ini halaman ini dijadikan kumpulan informasi article pemilik
4. Contact (Contact.html)
Menampilkan informasi Awal dari Website, halaman ini menjadi halaman homepage, pada kesempatan ini halaman ini dijadikan kumpulan informasi article pemilik Komponen

Silahkan download Tutorial lengkapnya  di sini



CEPAT MAHIR Visual Basic 6.0


Bab 1
Pendahuluan

1.1 Mengenal Visual Basic (VB)
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6
Aktifkan VB 6 melalui tombol Start > Programs > Microsoft Visual Studio 6.0 > Microsoft Visual Basic 6.0. Tunggulah beberapa saat hingga muncul tampilan berikut :
 
Pilih Standard EXE dan klik tombol Open.
Anda akan melihat tampilan area kerja atau IDE VB 6. Kenali bagian-bagian utama di dalam IDE VB 6 berikut ini : 
       Silahkan download Totorial lengkapnya  di sini

Diagnosis Jaringan PC


1.   : Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul
a.    Uraian Materi 1
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.
Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan.
Jaringan komputer sangat rawan terhadap ganguan atau kerusakan dikarenakan banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan terjadi ganguan atau kerusakan pada jaringan tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:
1)    Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang  kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat  rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.
2)    Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan komputer LAN berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (warung Internet). Down pada jaringan LAN disebabkan sistem dalam jaringan LAN tersbut atau karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut. Down pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor diantaranya pengaruh dari jaringan LAN yang ada dalam warnet,  dari Provider (jasa pelayanan akses internet) yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan.      
Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila dibandingkan dengan Down pada Warnet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikator-indikator yang dapat kita lihat.
Indikator-indikator tersebut memberikan isarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen.  Indikasi kerusakan pada masing masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut:
a)    Server
Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server. 
b)    Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.  
 Untuk materi lengkapnya silahkan download  di sini