Komputer berasal dari kata to
compute, yang berarti berhitung. Karena mendapat akhiran -er maka computer
berarti alat hitung. Memang pada awalnya komputer diciptakan untuk
mempercepat proses perhitungan aritmetika. Namun pada perkembangannya yang
revolusioner komputer tidak hanya dipergunakan untuk perhitungan tetapi secara
umum dipergunakan untuk pengolahan data. Sehingga istilah computer mengalami
perubahan makna, yaitu : Perangkat elektronik yang
berfungsi mengolah data menjadi informasi.
Dari pengertian di atas mungkin
muncul suatu pertanyaan. Apakah perbedaan antara data dan informasi itu?.
Data adalah kumpulan fakta-fakta yang dapat berupa angka-angka, huruf-huruf
atau simbol-simbol lainnya. Sedang pengertian informasi adalah hasil dari
pengolahan data ke dalam bentuk yang lebih berguna.
Dalam dunia komputer dikenal
beberapa aspek dasar komputer antara lain :
- Perangkat keras (Hardware)
- Perangkat lunak (Software)
- Perangat manusia (Brainware)
Teknologi
Perangkat Keras
Teknologi perangkat keras komputer
dapat terdiri dari alat masukan, alat pemrosesan, alat output dan simpanan
luar.
Alat
Masukan
Alat masukan (input device/input
unit / input equipment) adalah alat yang digunakan untuk menerima
masukan. Alat masukan (input) selain untuk memasukkan data juga untuk
memasukkan program.
Alat input dapat digolongkan kedalam
dua golongan, yaitu alat input langsung (online input) dan alat input tidak
langsung (off-line input). Alat input langsung, yaitu input yang dimasukkan
langsung diproses oleh CPU, tanpa lewat suatu media lainnya lagi. Sedang alat
input tidak langsung yaitu input yang diamasukkan tidak langsung diproses oleh
CPU, tetapi dalam bentuk media yang tertentu. Media yang menampung input
tersebut adalah simpanan luar, dapat berupa disk magnetik, pita magnetik maupun
kartu.
Alat input langsung dapat
digolongkan ke dalam beberapa golongan, yaitu keybord, pointing device,
scanner, censor dan voice recognizer. Macam-macam alat input langsung menurut
golongannya adalah sebagai berikut ini.
Keyboard
Layout
QWERTY
Layout Keyboard QWERTY
QWERTY adalah salah satu jenis tata
letak tombol-tombol pada keyboard. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan
pada sebuah mesin tik buatan E. Remington pada tahun 1874. Dinamakan demikian
karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y berada secara berurutan seperti
terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik ini (yaitu yang dipakai pada
kebanyakan keyboard komputer saat ini). Tata letak ini ditemukan oleh Scholes,
Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik
komersial pada tahun 1905. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga
key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa
meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun
tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan
dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang
berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang
dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban
tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari
ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup
sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
Layout
DVORAK
Keyboard DVORAK (1932), dimana
susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih
banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak
dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa
mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan
menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan
tata letak QWERTY.
DVORAK Layout
Berikut ini jenis-jenis keyboard
lainnya.
- Teleprinter terminal
atau line terminal terdiri dari keyboadrd dan tampilan berupa alat
cetak (printer). Input dimasukkan dengan menekan tombol-tombol kunci yang
ada di keyboard dan apa yang ditekan akan tercetak dilayar berbentuk
kertas. Teleprinter terminal digunakan untuk komunikasi data. Input yang
dimasukkan tersebut, akan langsung dikirim dan diproses oleh alat proses.
Teleprinter terminal sekarang sudah jarang digunakan.
- Financial transaction terminal digunakan untuk transaksi yang berhubungan dengan
keuangan. Salah satu dari dari penggunaan terminal ini adalah untuk Electronic
Fund Tranfer (EFT) dengan menggunakan ATM (Automatic Teller Machine).
ATM digunakan oleh bank-bank yang melayani transaksi keuangannya selama 24
penuh tiap harinya.
- Point of Sale (POS)
terminal biasanya digunakan di supermaket. Alat ini terdiri dari keyboard
untuk memasukkan data barang yang dijual dan display untuk menampilkan
data transaksi dan alat cetak untuk mencetak tanda terima untuk pembeli.
POS terminal merupakan perkembangan dari cash register yang dapat
dihubungkan dengan komputer untuk tujuan pengendalian persediaan (inventory
control) dan penjadualan pemesanan kembali barang yang akan dipesan.
Alat-alat tambahan dapat dipasang pada POS terminal, seperti misalnya alat
peraba automatic tag register atau disebut juga dengan anama OCR
tag reader, yaitu alat untuk membaca label di barang yang ditulis
dengan huruf OCR (optical Character Recognition) serta bar code
wand, yaitu alat untuk membaca lebel barang yang berentuk kode barang.
- Visual display terminal (VDT) atau disebut juga dengan nama visual display unit
(VDU) atau video display unit, yang terdiri dari keyboard dan visual
display (tampilan visual). Visual display terminal disebut juga
dengan nama CRT terminal, karena visual display menggunakan bahan sinar
tabung katoda atau CRT (Cathode Ray tube).
Pointing
device
Mouse
Tetikus optis buatan Logitech
bersensor laser dengan ketelitian mencapai 4.800 titik per inci, nirkabel
dengan memanfaatkan gelombang radio
Mouse adalah alat yang digunakan
untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan tombol. Mouse memperoleh
nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus. Mouse
pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan
satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970,
Douglas Engelbart memperkenalkan Mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada
layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator
(indikator posisi X-Y).
Bentuk mouse yang paling umum
mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang
dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya
menggunakan mouse satu tombol. Mouse bekerja dengan menangkap gerakan
menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih
modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk
mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi
nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah
memungkinkan mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai
2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci.
Biasanya mouse model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.
Layar
Sentuh
Layar Sentuh
Layar sentuh (touchscreen) adalah
sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan
layar menggunakan jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh, di mana
pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di
layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan
komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.
Layar sentuh banyak digunakan dalam
industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap
sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh
semakin lama semakin dapat ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi
konsumen yang diproduksi secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar
musik seperti iPod Touch, dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry
Storm. Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam
berbagai ukuran tampilan.
Layar sentuh sering dipakai pada
kios informasi di tempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta
pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem layar sentuh tersedia dalam
bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada
juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang
sudah ada.
Light
pen
Light Pen
Alat ini digunakan dengan cara
menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka kepada cahaya. Apabila pena
ditempelkan dan digerakkan pada layar komputer, maka satu isyarat elektronik
akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program tersebut.
Dengan lightpen akan memungkinkan
pengguna untuk menyentuh suatu titik di layar, dan komputer akan membaca lokasi
tersebut. Teknologi ini banyak digunakan untuk membuat grafik atau gambar di
dalam perencanaan dengan bantuan komputer. Seperti rancang bangunan atau disain
grafis.
Light Pen, memungkinkan mengaktipkan
program bila bagian tertentu di layar disentuh dengan pena ini.
Scanner
Scanner desktop, dengan kap terbuka.
Sebuah objek diletakkan di atas kaca, siap dipindai.
Scanner (pemindai) merupakan suatu
alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti
dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya
akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat
beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara
lain:
- Scanner gambar
- Scanner barcode
- Scanner sinar-X
- Scanner cek
- Scanner logam
- Scanner Optical Mark Reader (OMR)
- Scanner 3 Dimensi
Di antara jenis-jenis scsnner
tersebut, scanner gambar adalah yang paling sering disebut sebagai scanner.
Seperti halnya pada Scanner OMR,
scanner gambar juga dapat digunakan sebagai scanner Lembar Jawaban Komputer
(LJK). Agar hal tersebut dapat tercapai, dibutuhkan perangkat lunak dengan
teknologi Digital Mark Reader (DMR).
Bila dikelompokkan berdasarkan cara
memasukkan kertas, scanner gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu:
Flatbed
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas
diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor scanner akan
bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.
Automatic Document Feeder (ADF)
Pada scanner gambar Automatic
Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu
kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik scanner dengan adanya pad assy dan
roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu scanner, sensor pemindai
bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut.
Keunggulan scanner Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
- kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar
per jam
- dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang
bersamaan
- dengan imprinter, scanner dapat memberikan tanda pada
lembaran yang telah dipindai
- sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak
berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen
dokumen
Alat
Pemrosesan
Alat pemrosesan adalah alat dimana
instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang dimasukkan lewat
alat input yang hasilnya akan ditampilkan di alat output. Alat pemrosesan
terdiri dari central processor atau CPU (Central Processing Unit) dan main
memory.
CPU
CPU (Central Processing Unit)
merupakan tempat prmeosesan instruksi-instruksi program. Pada koputer mikro,
processor ini disebut dengan micro processor. CPU terdiri dari :
Control
unit
Control unit bertugas mengatur dan
mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Control unit
mengatur kapan alat input menerima data kapan data diolah serta kapan
ditampilkan pada alat output . control unit mengartikan isntruksi-instruksi
dari program kompuetr, membawa data dari alat input ke main memory, mengambil
data dari mainmemory untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan
arithmatika atau perbandingan logika, control unit mengirim instruksi tersebut
ke arithmetic and logic unit. Hasil dari pengolahan data ini dibawa oleh
control unit ke main memory lagi untuk disimpan.
Arithmatic
and logic unit (ALU)
Tugas uatama dari arithmatic and
logic unit (ALU) adalah melakukan semua perhitungan arithmatika atau matematika
yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
Register
Register merupakan simpanan kecil
yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan
dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register
digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU,
sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk
diproses masih disimpan di main memory. Konsep penting yang mempengaruhi
kecepatan dari processor adalah ukuran dari register. Istilah word zise
menggambarkan ukuran dari operand register mempunyai word zise 16 bit, maka
processor tersbut dengan 16-bit processor, selanjutnya banyak yang menyebut
komputernya sebagai komputer 16 bit. Sebagai contoh adalah komputer IBM PC,
yang mempergunakan micropocessor Intel 8088 dengan word sizxe 16 bit.
Main
memory
Main memory terdiri dari RAM dan
ROM.
Random Access Memory
Semua data dan program yang
dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory,
khususnya di RAM (Random Access Memory). RAM merupakan memori yang dapat
diakses (access) yaitu dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.
Read Only Memory (ROM)
ROM (Read Only Memory), dari
namanya, memory ini hanya dapat dibaca saja, programmer tidak bisa mengisi
suatu ke dalam ROM. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatannya, berupa sistem
operasi (operating system) yang terdiri dari program-program pokok yang
diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur
penampilan karekter di layar, pengisian tombol kunci di keyboard untuk
keperluan kontrol tertentu dan bootstrap program.
Beberapa pabrik komputer mengukur
dari CPU berdasarkan lamanya melakukan satu kali siklus mesin yang diukur
dengan satuan megahertz (Mhz). 1 Mhz berarti 1 juta siklus tiap detiknya. Suatu
timer yang disebut dengan clok akan berdetak untuk tiap-tiap siklus yang
dilakukan. Misalnya suatu processor 8 Mhz berarti clock akan berdetak sebanyak
8 juta kali tiap detiknya atau 8 juta siklus mesin dapat dilakukan tiap
detiknya. Jadi procesor 8 Mhz akan beroperasi lebih cepat dibandingkan dengan
processor 4 Mhz.
Alat
Output
Output yang dihasilkan dari
pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu sebagai
berikut ini.
- Tulisan, terdiri dari dari huruf, kata, angka, karakter
khusus dan simbol-simbol lain.
- Image, di dalam suatu bentuk grafik atau gambar.
- Suara, dalam bentuk musik dan omongan.
- Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable
form), dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca dan dimengerti oleh
komputer.
Tiga golongan pertama adalah output
yang dapat dipergunakan langsung oleh manusia, sedang golongan yang keempat
biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya atau sebagai input
untuk komputer yang lain. Untuk mendapatkan bentuk-bentuk output tersebut, maka
dibutuhkan alat untuk menampilkannya, yaitu alat output device atau output
unit. Alat output dapat digolongkan sebagai berikut ini.
- Hard copy device,
berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka, karakter
khusus dan simbol-simbol lain)serta image (grafik atau gambar) pada media
hard (keras) seperti misalnya kertas atau film.
- Soft copy device,
berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka,
karakter khusus dan simbol-simbol lain), image (grafik atau gambar) pada
msedia soft (lunak) yang berupa signal elektronik.
- Drive device
atau drive, berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk
yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-machine form)pada media
seperti misalnya disk megnetik atau tape megnetik. Alat penggerak ini
berfungsi ganda, sebagai alat output juga sebagai alat input.
Output berbentuk hard copy sifatnya
adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat dan dapat dibawa ke
mana-mana). Alat output hard copy device yang umum dipergunakan adalah printer
yang digolongkan ke dalam dua kategori impact printer dan nonimpact printer.
Alat output hard copy device yang lain adalah plotter dan computer output to
micro film. Lebih rinci dari alat output hard copy device ini adalah sebagai
berikut ini.
Printer
Impact
printer
- Dot matrix printer
- Daisy wheel printer
- Thimble printer
- Chain printer
- Band printer
- Drum printer
Nonimpact
printer
- Inkjet printer, dengan cara krjanya menyemprotkan tintanya ke kertas
- Thermal printer,
dengan membakar kertas (kertas yang digunakan khusus) menggunakan jarum
yang dipanasi yang didekatkan pada kertas yang peka terhadap panas
tersebut.
- Thermal transfer printer, menggunakan kepala cetak yang dipanasi dan suatu
karbon yang mengandung partikel-partikel tinta yang dilekatkan pada lilin.
Jika lilin ini meleleh, partikel tinta akan terlepas dan melekat di
kertas.
- Laser printer,
merupakan teknologi gabungan antara teknologi xerographic yang ditemukan
di foto copy dengan teknologi laser. Dengan sistem ini output digital dari
komputer akan dirubah menjadi pulsa sinar laser dan ditembakkab ke suatu
drum yang peka terhadap sinar laser. Bayangan yang ditangkap di drum
akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin foto copy. Laser
printer membentuk karakter dalam bentuk titik-titik yang sangat kecil dan
rapat, sehingga menghasilkan kualitas karakter yang baik.
- Plotter.
- Flat bed plotter
- Drum plotter
- Computer Output to Microfilm.
Computer Output to Microfilm (COM)
disebut juga dengan micrographics. Hasil output yang dihasilkan oleh komputer
dengan menggunakan COM akan diletakkan pada suatu media microfilm.
Yang termasuk alat output soft copy
device adalah sebagai berikut ini :
Video
display
Dipandang dari bentuk yang
ditampilkan dapat digolongkan ke dalam :
- Alphanumeric display (tidak dapat menampilkan grafik);
- Graphic display.
Dipandang dari warna yang dapat
ditampilkan, digolongkan ke dalam :
- Monochrome display (berwarna tunggal);
- Color display.
- Flat panel display merupakan display yang
menggunakan LCD (liquid Crystal Display) dan layarnya berbentuk pipih.
- Plasma display
- Electroluminescent (EL) display.
- Speaker
Drive device adalah alat penggerak
untuk membaca (sebagai alat input)data dari atau ke media simpanan luar. Drive
device biasanya berfungsi ganda sebagai alat input dan sebagai alat output.
Drive device dapat berupa :
- Disk drive
- Tape drive
Simpanan
Luar
Main memory dalam alat pemrosesan
merupakan simpanan yang kapasitasnya tidak begitu besar umumnya bersifat
volatil, yaitu informasi yang dikandungnya akan hilang bila aliran listrik
terputus (misalnya semiconductor storage). Kadang-kadang diperlukan suatu
simpanan yang mempunyai kapasitas besar dan bersifat non-volateli untuk
menyimpan data dan program dalam kurun waktu yang tertentu. Simpanan yang
mempnyai ciri-ciri tersebut adalah external memory (simpanan luar,
karena terletak diluar alat prosesnya), atau disebut mass storage (simpanan
yang besar, karena kapasitasnya umumnya lebih besar dari main memory), atau
disebut auxiliary storage (simpanan tambahan, simpanan utama adalah main
memory), atau disebut permanent storage (simpanan tetap, karena non-volatile),
atau disebut juga backing storage (simpanan pendukung) atau disebut juga
computer data bank (bank data komputer).
Pada masa yang
lalu data komputer disimpan di punched card (kartu plong), paper tape
(pita kertas) atau dimagnetic tape (pita magnetik). Simpanan tersebut ukuran
fisiknya relatip sangat besar, tetapi kapasitasnya kecil dan pengaksesan
data biasanya lambat dan kurang efisien. Akan tetapi situasi tersebut secara
dratis telah berubah, karena semakin dikembangkannya simpanan luar dengan
density (kepadatan) yang lebih tinggi, sehingga ukurannya lebih kecil dengan
kapasitas yang lebih besar..
Simpanan luar dapat digolongkan ke
dalam direct-access storage device (DSSD) atau alat simpanan pengaksesan
langsung dan sequential-access storage device (SASD) atau alat simpanan
pengaksesan urut. Data yang disimpan di direct-access storage device dapat
dilakukan pengaksesan secara langsung oleh CPU di posisinya. Dibandingkan
dengan main memory, kapasitas DASD umumnya lebih besar dan harga perbit informasi
yang dapat direkam lebih murah, tetapi kecepatannya lebih lambat. Data yang
disimpan di sequential-access storage device tidak dapat dilakukan pengaksesan
secara langsung oleh CPU diposisinya. Kapasitas DASD lebih besar lagi dan harga
perbit informasi yang dapat direkam lebih murah lagi, tetapi kecepatannya lebih
lamb
Simpanan luar yang termasuk dalam
SASD adalah sebagai berikut ini :
- Punched card(kartu
plong)
- Paper tape
(pita kertas)
- Magnetic tape
Simpanan luar yang termasuk dalam
SASD adalah sebagai berikut ini :
Magnetic
disk
Mini disk, mulai dikenal pada tahun
1972 oleh IBM sebagi media penyimpan program untuk mainframe computer. Mini
disk disebut juga dengan nama floppy disk, mini floopy disk, flexible disk atau
diskette, mini disk terbuat dari plastik tipis yang lentur dan dilapisi dengan
lapisan megnetik serta dibungkus suatu jaket pelindung.
Hard disk (disk keras) terbuat dari
piringan keras dari bahan aluminium atau keramik yang dilapisi dengan zat
magnetik. Karena piringan dari hard disk bentuknya keras dan kaku, maka suatu
hard disk dapat terdiri dari 5 sampai 100 piringan yang disusun. Ukuran dari
diameter piringan umumnya adalah 14 inchi atau 8 inchi atau 5 ¼ inchi. Diameter
14 inchi dan 8 inchi banyak digunakan di komputer besar dan komputer mini,
sedang yang berdiameter 5 ¼ inchi banyak digunakan dikomputer mikro. Kapasitas
dari hard disk berkisar dari 5 Megabyte sampai dengan puluhan Gigabyte Hard
disk dapat berupa :
- Removable disk (disk pack)
- Fixed disk (winchester disk) atau disk cartridge
Optical
disk
Optical disk dikembangkan untuk
dapat menyimpan data lebih dari 12,5 milyard byte atau 100 milyard bit per
sisinya. Data direkamkan di opticaldisk dengan cara membakar titik kecil di
lapisan permukaan disk dengan sinar laser.
- Tape strip cartridge
- Magnetic drum
- Magnetic bubble memory
Teknologi
Perangkat Lunak
Perangkat keras komputer tidak akan
dapat berbuat apa-apa tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang cangih dari
perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah
diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat
lunak (software). Instruksi-instruksi perangkat lunak ditulis oleh
manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer. Perangkat
lunak dapat dikatagorikan kedalam 3 bagian, yaitu :
- Perangkat lunak sistem operasi (operating system),
yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan
dari sistem komputer.
- Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu
program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang
ditulis dalam bahasa pemprograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat
dimengerti oleh komputer.
- Perangkat lunak aplikasi (application software),
yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software
untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.
Istilah perangkat lunak sistem
(system software) menyangkut kedua katagori yang pertama, yaitu operating
system software dan language software.
Perangkat
manusia
Berdasarkan tugasnya perangkat
manusia dapat dibagi antara lain:
- Operator : Orang yang mengoperasikan program aplikasi
- Programmer : Orang yang membuat
program
- Analis system : Orang yang merancang
sistem informasi
- Netter
: Pengguna internet
- Web master : Orang
yang merancang halaman web
- Database Administrator : Orang yang mengatur hak akses
suatu sistem/database
- Teknisi hardware : Orang yang bertugas untuk membuat,
memperbaiki, dan memelihara hardware komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar